SELAMAT DATANG

Selasa, 11 Oktober 2011

CARA MENGHORMATI ILMU DAN GURU

  • Tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan dapat mengambil manfaatnya bila tidak mau menghormati ilmu dan gurunya.
  • Cara menghormati guru antara lain: tidak berjalan di depan gurunya, tidak duduk di tempat yang diduduki gurunya, bila dihadapan gurunya tidak memulai pembicaraan kecuali ada izinnya.
  • Janganlah terlalu banyak bicara di hadapan guru, tidak menanyainya dalam keadaan yang lelah atau bosan, perhatikan waktunya, tidak mengganggunya di rumahnya.
  • Intinya santri haruslah mencari keridhoaan dari gurunya.
  • Jangan menyakiti hati guru karena itu menyebabkan ilmu tidak dapat berkah.
  • Cara menghormati guru adalah dengan menghormati kitab atau buku.
  • Jangan memegang buku kecuali dalam keadaan suci.
  • Ilmu itu adalah cahaya, sedangkan wudhu juga cahaya. Cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali dengan berwudhu.
  • Menghormati buku juga dengan cara: tidak meletakkan buku di dekat kakinya ketika bersila, meletakkan buku buku tafsir di atas buku-buku lain juga tidak meletakkan apa pun di atas buku.
  • Kecuali kalau ia tidak berniat meremehkan. Tapi alangkah lebih baiknya bila tidak melakukannya.
  • Perbaguslah tulisan di dalam buku. Jangan terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
  • Sebaiknya tidak menggunakan tinta warna merah dalam menulis, karena itu kebiasaan filosof dan bukan kebiasaan ulama salaf.
  • Cara lain dalam menghormati ilmu adalah dengan menghormati teman belajar terutama orang yang mengajarnya.
  • Hendaknya tetap mendengarkan ilmu dan hikmah dengan hormat sekalipun ia telah berkali kali mendengarnya.
  • Sebaiknya santri tidak sembarangan memilih ilmu, tapi diserahkan kepada gurunya. Karena gurunya biasanya lebih tahu dengan yang terbaik bagi santrinya tersebut.
  • Janganlah terlalu dekat duduk dengan gurunya.
  • Santri harus meninggalkan akhlak yang tercela. Karena akhlak yang tercela diumpamakan binatang anjing yang samar.
  • Ilmu adalah musuh bagi orang orang yang congkak.
  • Kemuliaan itu datang bukan karena usaha, tapi dari pemberian karunia Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar